JANGAN MENGELUH, JADILAH TANGGUH!
Februari 20, 2020
Edit
Sampai kapan mau mengeluh?
Sejatinya manusia seringkali berkeluh kesah, entah karena suatu keadaan, nasib, penyakit yang menimpanya, dan hal-hal lain. Bahkan dalam firmannya, Allah SWT. menyebutkan,
“Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila ia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah.” (QS. Al-Ma’arij : 19–20)
Contoh-contoh keluhan yang setiap hari kita ucapkan:
“Kuliahnya pagi banget, ngga bisa agak siangan dikit?”
“Sia-sia deh bangun pagi, tiba-tiba ga jadi kuliah.”
“Tugasnya banyak banget ya Allah…”
“Sampai kapan berangkat sunrise pulang sunset ya Allah”
“Ya Allah kok gini amat ya, belum selesai deadline yang satu ehh dateng lagi deadline yang lain”
dan lain-lain.
“Kuliahnya pagi banget, ngga bisa agak siangan dikit?”
“Sia-sia deh bangun pagi, tiba-tiba ga jadi kuliah.”
“Tugasnya banyak banget ya Allah…”
“Sampai kapan berangkat sunrise pulang sunset ya Allah”
“Ya Allah kok gini amat ya, belum selesai deadline yang satu ehh dateng lagi deadline yang lain”
dan lain-lain.
Ngapain sih mengeluh?
Apa esensinya?
Bukankah mengeluh hanya membuat kita semakin merasa terbebani?
Bukankah mengeluh hanya akan membuat segalanya semakin terasa berat?
Bahkan mengeluh bisa membuat kita lebih merasa lelah daripada lelahnya ikhtiar kita, bukan?
Apa esensinya?
Bukankah mengeluh hanya membuat kita semakin merasa terbebani?
Bukankah mengeluh hanya akan membuat segalanya semakin terasa berat?
Bahkan mengeluh bisa membuat kita lebih merasa lelah daripada lelahnya ikhtiar kita, bukan?
mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah, justru hanya akan membuat masalah menjadi besar.
Misalnya, kamu dalam sehari dapet banyak deadline. Terus yang pertama kamu lakuin adalah ngeluh sana-sini. Nah deadline-deadline itu ga akan selesai dengan sendirinya kan? Yang ada ngebuat waktu untuk ngerjain itu semakin berkurang.
Coba flashback deh. Dulu ketika kamu belum mencapai sesuatu, kamu mati-matian dalam doa dan usaha untuk dapetin itu. Tapi giliran udah tercapai, yang menghiasi hari-hari kamu cuma keluhan. Kapan bersyukurnya?
Mari kurangi mengeluh!
Mungkin memang tidak bisa dalam sekejap mata langsung berhenti untuk tidak mengeluh. Tapi dengan belajar, pelan-pelan, pasti bisa.
Mungkin memang tidak bisa dalam sekejap mata langsung berhenti untuk tidak mengeluh. Tapi dengan belajar, pelan-pelan, pasti bisa.
Kalau jadwal kuliah kamu padat, bisa jadi Allah pengen kita lebih banyak menuntut ilmu dibanding ngelakuin hal lain yang sia-sia.
Kalau kamu udah bangun pagi buta karena ada kelas pagi tapi tiba-tiba dosen ga masuk, bisa jadi Allah pengen kamu shalat shubuh di awal waktu.
Kalau kamu udah bangun pagi buta karena ada kelas pagi tapi tiba-tiba dosen ga masuk, bisa jadi Allah pengen kamu shalat shubuh di awal waktu.
Kalau kamu ingin mengeluh dan mengadu, mengadulah pada-Nya, berdoalah padanya-Nya, dan mintalah pertolongan. Insyaa Allah segala apa yang dikeluhkan akan terasa lebih ringan.
Dia Maha Mendengar, bahkan Dia pendengar setia yang terbaik, Dia Yang Maha Mengetahui segala isi hati. Karena Dia lah Sang Perekam Terbaik segala doa bagi semua hamba-Nya.
Hidup akan indah jika kita menjalaninya tanpa mengeluh. Apapun yang terjadi di hidupmu tetap jalani dengan penuh semangat. Jangan pernah mengeluh karena itu merupakan kesia-siaan yang membuat kita menjadi pesimis.